Pengembangan kawasan dan pembinaan pengembangan buah tahun 2014 ditujukan untuk meningkatkan produksi buah di DIY dan meningkatkan pendapatan petani. Di tahun 2014 ini pengembangan buah disasarkan pada Kelompoktani di wilayah sentra buah Gunungkidul (Srikaya dan Durian) dan Sleman (Salak).
Tujuan Pembangunan Komoditas Buah-Buahan
1. Meningkatkan sistem budidaya yang baik.
2. Meningkatkan penanganan pascapanen yang baik.
3. Meningkatkan ketersediaan buah bermutu dan aman konsumsi.
4. Meningkatkan daya saing buah di pasar domestik maupun
internasional.
5. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani
6. Membangun sistem logistik yang baik untuk buah
Tantangan yang ada saat ini adalah produksi dan produktivitas yang rendah, luas lahan usaha yang kecil dan tersebar, budidaya yang tidak intensif, kualitas produk rendah, meningkatnya volume dan nilai impor buah-buahan dan kebutuhan data statistik.
Sehingga diterapkan prinsip, 3 K + 1 K, yaitu :
- Klonalisasi : Penggunaan benih unggul dan bermutu (varietas sama, berasal dari 1 pohon induk), agar dihasilkan produk bermutu dan berdaya saing (seragam : rasa, warna, ukuran, penampakan, efisiensi dan konsistensi).
- Kolonisasi : Membentuk koloni-koloni pengembangan buah-buahan. Buah-buahan dikembangkan pada desa yang berdekatan, Kecamatan yang berdekatan, Kabupaten yang berdekatan, dan Provinsi yang berdekatan.
- Konsolidasi : Pengelolaan kebun buah dalam satu manajemen usaha dengan cara menerapkan SOP yang sama untuk varietas yang sama dalam satu kawasan.
- Kelembagaan : Organisasi petani, pedagang, dan seluruh stakeholder untuk menjalin saling berbagi, bekerjasama, secara bersama dan menjalin hubungan saling percaya.
Fokus Komoditas Nasional :
- Komoditas substitusi Impor : Jeruk, Buah Naga, Jambu Biji, Durian
Volume dan nilai impor terus menunjukkan peningkatan, banyak petani yang mengembangkan, benih tersedia, cepat menghasilkan dan potensial mengisi kekurangan pasokan pada periode tertentu.
- Komoditas pasar ekspor : Mangga, Manggis, Melon, Pepaya, Salak, Nenas
Disukai oleh konsumen mancanegara dan memiliki performan yang baik.
- Komoditas pemenuhan keperluan perkotaan : Jambu biji, Melon, Pisang, Pepaya, Semangka
Cepat menghasilkan, dapat berproduksi hampir di sepanjang tahun dan memiliki permintaan tinggi dan konsisten.
Dengan prinsip keterpaduan, untuk menghasilkan produk berdaya saing, maka masyarakat petani akan sejahtera. Demikian artikel ini saya buat, semoga bermanfaat. Terimakasih.
No comments:
Post a Comment